Pages

Sunday, January 22, 2017

10 Kesalahan yang sering dilakukan oleh fitness mania di tempat fitness

Kalau sudah memutuskan ke tempat fitness biasanya seseorang sudah memiliki tujuan yaitu olahraga, entah itu pengen kurus, pengen ngecilin perut, pengen ngebentuk badan, pengen nggedein badan, pengin nambah tinggi badan, atau pengen sehat saja dan sebagainya.
 
Di dalam bayangan orang awam, ke tempat fitness berarti datang, terus ngangkatin besi-besi, ngangkat yang berat, terus selesai, pulang.
 
Sedihnya, banyak yang melakukan seperti itu di tempat fitness, dan besoknya kapok gak ingin fitness lagi karena badan njarem, pegel, dan sakit semua.
 
Dan faktanya ternyata masih banyak sebenarnya kesalahan-kesalahan yang dilakukan baik itu bagi fitnesmania yang pemula maupun yang bangkotan sekalipun. Pengen tahu apa saja kesalahan yang sering dilakukan di tempat fitness dan apa yang seharusnya dilakukan?
 
1. Tidak melakukan pemanasan



Lha ini yang sering dijumpai. Padahal sejak dari SD kita sudah dikasih tahu sama bapak dan ibu guru olahraga kalau sebelum olahraga itu harus pemanasan dulu. Ya kenyataan memang selalu berbeda dengan teori ya.
 
Kesalahan ini biasanya dilakukan oleh pemula karena memang belum tahu jadi datang ke tempat fitness langsung pegang dumbbell dan angkat-angkat.
 
Tapi tidak sedikit pula fitnessmania yang sudah bangkotan juga sering melewatkan pemanasan. Mungkin mikirnya karena sudah sering angkat-angkat jadi gak perlu lah pemanasan, buang-buang waktu katanya.
 
Apa memang pentingnya pemanasan? Pemanasan sebenarnya adalah mempersiapkan tubuh sebelum melakukan aktifitas fisik dengan cara meningkatkan suhu tubuh secara perlahan. Saat pemanasan, detak jantung juga meningkat secara perlahan sebagai persiapan sebelum melakukan aktifitas fisik yang lebih berat lagi.
 
Buat yang masih bingung, pemanasan bisa dilakukan dengan cara jalan di treadmill atau di mesin elliptical selama 5-10 menit. Tanda kalau tubuh sudah siap untuk aktifitas fisik yang lebih berat adalah, suhu tubuh mulai menghangat, detak jantung menjadi lebih cepat, dan mulai muncul benih-benih keringat di wajah. 
 
2. Tidak melakukan stretching (peregangan)

Stretching juga tidak kalah penting dan perlu dilakukan setelah melakukan pemanasan. Tidak perlu harus ditarik yang terlalu ekstrim takutnya malah cedera nanti.
 
Cukup di stretch/diregangkan sesuai dengan jangkauan gerakan di daerah leher, bahu, pergelangan tangan, pinggang, punggung, dan kaki.
 
3. Langsung mengangkat beban berat

Setelah pemanasan dan peregangan apa langsung bisa angkat beban berat?
 
Kalau ini sih tergantung kekuatan badan masing-masing ya. Cuma kalau amannya ya cari beban yang bisa diangkat 15x repetisi untuk set pemanasan. Tujuannya biar otot yang dilatih bisa kenalan dulu lah sama bebannya, baru mulai ke set inti 8x repetisi/6x/10x repetisi. 
 
4. Hanya melatih bicep

Kalau ini sih banyak yang melakukan, terutama di Putra Fitness. Jadi datang ke tempat fitness, latihan selama 1 jam tapi yang diangkat cuma dumbbell untuk latihan bicep 10 set. Dan esok harinya, otot bicepnya rasanya njarem luar biasa sampai lengan tidak bisa dilurusin dan mengganggu aktifitas.
 
Sebenarnya tujuan fitness mau apapun (mengecilkan badan, bikin badan gede) harus melatih otot di seluruh tubuh. Otot bicep hanyalah salah satu otot kecil yang ada di tubuh dari sekian banyak bagian di tubuh kita (ada otot bahu, punggung, ada, perut kaki, betis, pantat, tricep, trapesius, lengan). Hal ini ada kaitannya dengan kesalahan nomor 5 jadi solusinya ada di bawah.
 
5. Tidak memiliki jadwal latihan

Agar bisa mencapai target fitness yang mau dicapai, mau gedein badan maupun menurunkan berat badan) harus memiliki jadwal latihan. Ya terlihat seperti sekolah ya harus ada jadwal latihannya.
 
Jadwal latihan sebenarnya dibuat agar kita tidak melatih otot yang sama secara berturut-turut di hari selanjutnya. Maksudnya begini, contohnya kalau hari Senin kita latihan otot dada, kalau hari Selasa atau Rabu latihan lagi, maka otot yang dilatih adalah otot selain dada.
 
Tujuannya adalah biarlah otot dada menikmati waktu istirahatnya sambil memperbaiki sel-sel ototnya yang rusak. Nah, sambil menunggu otot dada kita pulih, kita bisa melatih otot yang lain seperti kaki atau punggung sehingga otot tubuh terlatih secara merata.
 
Tentang jadwal latihan ini akan ada artikel khusus yang membahas tentang ini.
 
6. Tidak melakukan gerakan dengan benar

Kita ambil contoh saja saat latihan bahu dengan gerakan front dumbbell raise dan side lateral raise. Kalau dilihat di Youtube, keliatannya gerakanya mudah sekali, tinggal angkat dumbbell ke depan badan dan ke samping badan.
 
Kenyatannya, gerakan ini memiliki kecenderungan untuk mengayunkan dumbbell baik saat gerakan mengangkat dumbbell ke depan badan maupun ke samping badan. Tanda-tandanya kalau dumbbell diayun adalah tubuh yang tidak stabil(bergoyang-goyang).
 
Yang seharusnya dilakukan adalah tubuh tetap diam di posisinya (tidak ikut bergoyang baik saat mengangkat dan menurunkan beban). Kalau untuk gerakan diatas, fokuskan gerakan pada otot bahu sehingga gerakan bisa dilakukan seefektif mungkin. 
 
7. Bingung mau latihan apa karena barbellnya dipakai orang lain

Kalau masalah ini sering dialami saat ada banyak orang yang ingin latihan di tempat fitness. Canggung dan bingung juga sebenarnya suasananya karena dari bench press dipakai, smith machine dipakai, leg press dipakai, dumbbell dipakai sampai tidak tersisa dumbbell di rak.
 
Kalau sudah begini, pilihannya menunggu suasana agar sedikit lebih lengang dulu. Atau, kita join atau gabung dengan orang yang sudah lebih dulu memakai alat yang juga ingin kita pakai.
 
Tapi sebelum gabung menggunakan alat yang sudah dipakai orang lain, kita tanya/izin dulu ke orang tu kira-kira boleh g kalau kita mau gabung latihan. Kalau boleh ya alkamdulilah. (kebanyakan sih orangya baik-baik jadi mereka fine-fine aja saat diminta untuk join alat).
 
Kalau yang memakai keberatan ya kita tahu diri lah, nunggu dulu sampai orang itu selesai dengan menunggu di dekat alat agar tidak diserobot orang lain.
 
Kejadian aneh yang sering terjadi adalah salah paham atau tidak mengerti kata join itu tadi.
 
Contohnya begini. Ada orang yang baru datang di tempat gym mau memakai dumbbell untuk latihan tricep. Sementara dumbbell yang diincar masih dipakai orang. Lalu yang baru datang ini minta izin join untuk ikut memakai dumbbell yang tadi sudah dipakai.
 
Tentu orang yang diselani (bahasa Spanyol ini kayaknya) memberikan dengan senang hati donk dumbellnya untuk join atau gentian.
Lha anehnya yang ijin join tadi malah membawa dumbbell ke tempatnya dan lupa untuk mengembalikan dumbbell tadi ke orang yang diselani tadi. Kan jadi canggung dan gak enak rasanya orang yang diselani tadi jadinya (mau minta tapi kok gak enak, kalau gak diminta, setnya tadi belum selesai).
 
Untuk itu, solusinya adalah ingat kembali kata join atau gabung latihan dengan alat yang sama yaitu minta izin untuk ikut memakai dumbbell/ alat fitnessnya dengan baik-baik insyaallah orang itu akan bersedia berbagi dumbellnya.
 
Tapi juga jangan lupa bagi yang ikut join/gabung, dikasih ijin bukan berarti terus boleh memiliki dumbellnya sepenuhnya tanpa harus dikembalikan lagi ke orang yang sudah dimintai ijin tadi.
 
Biar tidak lupa untuk berbagi alat fitnessnya, latihanlah di dekat orang yang sudah memakai alat fitnessnya lebih dulu untuk menghindari istilah “lupa mengembalikan alat”. Ngobrol mungkin menjadi salah satu resep untuk mengurangi rasa canggung dengan partner kita. 
 
8. Kebanyakan ngobrol

Kalau kebanyakan ngobrol ya memang sudah sering terjadi di tempat fitness. Kalau memang tujuan orang itu ke tempat fitness hanya untuk main mencari hiburan atau ketemu teman tentu tidak masalah ngobrol banyak di tempat fitness.
 
Bagi orang yang memang fitness dengan tujuan yang jelas (ingin ngebentuk badan ataupun menurunkan berat badan) maka harus benar-benar fokus di latihan agar hasilnya juga maksimal.
 
Apakah terus diam seribu bahasa selama latihan karena fokus latihan?
 
Ya nggak gitu juga kali bro sis, kan ada waktu istirahat antar set selama 1-3 menit. Manfaatkan waktu itu se-efektif mungkin untuk ngobrol atau bertegur sapa dengan member fitnessmania yang lain.
 
Kalau memang ingin puas ngobrolnya, bisa kok ngobrol tapi setelah selesai latihan sebelum pulang. Jadi sambil menunggu keringatnya kering, bisa sambil bersosialisasi dan beraktualisasi diri mengembangkan pengalaman dan potensi diri. 
 
9. Terlalu sering tanya-tanya tentang latihan, nutrisi dan suplemen

Kalau ini biasanya dilakukan oleh fitnessmania pemula. Karena memang datang ke tempat fitness karena tergoda memiliki badan gede terus perut sixpack seperti fitness model di instagram atau di facebook.
 
Dengan semangat menggebu-gebu latihan dengan beban yang berat tapi yang dilatih selama 1 sesi latihan adalah bicep, sambil tanya-tanya ke member fitness lain yang sudah lama latihan.
 
Mas, aku pengen gedein dada sama bahu sama lengan sama bikin perut sixpack, gimana caranya ya mas? Terus aku harus makan telur berapa dan minum suplemen amino atau gainer atau whey protein yang apa ya mas?
 
Dan akhirnya obrolan pun terjadi dan keduanya tidak jadi latihan karena harus mengikuti coaching clinic dadakan.
 
Solusinya yang pertama tentu sekarang kan jamannya Google dan juga sosial media kan. Manfaatkan lah kejeniusan dan juga kecanggihan si Mbah Google dan juga komunitas-komunitas fitness di sosial media. Dari website yang disediakan Google akan ada banyak informasi yang didapat dan bisa dipraktekkan sendiri, dirasakan sendiri kira-kira mana nih latihan dan juga pola makan yang sesuai dengan tubuh kita.
 
Solusi yang kedua tentu boleh tanya-tanya tentang ketiga hal tadi tapi ketika sesi latihan sudah selesai. Pasti setelah selesai kebanyakan fitness mania gak langsung pulang tapi istirahat dulu kan. Nah, inilah saat terbaik untuk melakukan coaching clinic seputar fitness secara gratis dan tidak mengganggu sesi latihan. 
 
10. Lirik-lirik member fitness yang lain

Wah, kalau yang satu ini fenomena yang tidak bisa dihindari nih di tempat fitness. Hal ini memang menjadi penyebab utama ketidak-fokusan saat latihan. Bukannya fokus ke beban malah fokus ke yang ngangkat beban.
 
Umumnya sih cowok malah fokus lirik-lirik ke cewek yang lagi latihan. Apalagi ceweknya cantik, putih tinggi, rambutnya panjang, pake tangtop sama legging hitam terus latihan squat, jelas bikin wewewew.
 
Tapi tidak sedikit juga cewek yang juga lirik cowok yang lagi sibuk angkatin beban. Apalagi ada cowok, ganteng, tinggi, badannya udah jadi, lagi latihan bench press pake singlet underarmour,jelas bikin ceweknya wawawawaw.
 
(yang penting jangan cowok lirikin cowok lho ya, atau malah cewek yang saling lirik-lirikan)
Terus apa tidak boleh lirik-lirik member fitness yang lain?
 
Ya boleh-boleh saja sih selama yang dilirik tidak tahu ada yang melirik. Jangan sampai karena terlalu sering melirik ke member fitness tertentu sampai yang dilirik gak enak hati malah terus pulang. Kan kita sendiri yang repot karena kehilangan pemandangan kan.
 
Solusinya gimana donk? Ya melirik sewajarnya saja mungkin jalan yang terbaik. Dengan begitu yang melirik bisa terus dapat kesempatan, sementara yang dilirik tetap nyaman untuk latihan.
Kalau pada akhirnya muncul benih-benih ehem, ya selanjutnya terserah Anda. Wish you for the best lah….

Thursday, January 19, 2017

5 Cara untuk membentuk perut sixpack




Masih banyak yang sering tanya “gimana mas, caranya membentuk perut biar sixpack?”. Padahal, kalau mau browsing dan googling sebenarnya sudah ada banyak artikel yang membagikan cara bikin perut biar sixpack.

Masalahnya mungkin saking banyak dan berbeda-beda caranya jadi yang baca jadi bingung mana tips yang harus dilakukan dulu. Saking bingungnya akhirnya malah tidak ada yang dilakukan dan perut masih jembling maupun masih datar-datar saja.

Kalau ditanya “gimana cara bikin perut sixpack?” jawabannya versi Putra Fitness ya simpel saja “tergantung”.

Loh, tergantung gimana maksudnya ini?

Ya tergantung kondisi tubuh yang tanya. Karena beda kondisi tubuh beda cara untuk membentuk perut sixpack. (Ohhh, begitu to)

Umumnya kalau dilihat, tubuh orang itu ada dua macam.

1.      Tubuh yang tertutup lemak

Kalau punya tubuh seperti ini dan ingin memiliki perut sixpack, maka langkah pertamanya adalah harus kikis/buang lemaknya dulu/kecilin dulu perutnya.

Lupakan dulu latihan perut sixpack seperti sit-up, crunch, lying leg raise, dll, karena gerakan-gerakan ini tidak akan efektif hasilnya untuk tubuh seperti ini.

Tujuan sebenarnya dari gerakan tadi adalah melatih otot perut. Lha kalau otot perutnya masih tertutup lemak, mau dilatih sekeras apapun sama saja otot perutnya tidak akan keliatan. Padahal kalau lemak perut sudah tipis, biasanya sixpacknya mulai keliatan sendiri lho.

Yang jelas “latihan untuk melatih otot perut tidak sama dengan latihan untuk mengecilkan perut”.
Kalau gitu caranya gimana, Om?

Pertama, latihan kardio. Pemahaman mudahnya, kardio adalah olahraga yang gerakannya mudah dan bisa meningkatkan detak jantung saat dilakukan dengan intensitas sedang-tinggi.

Contohnya jogging, jalan, renang, bersepeda, naik turun tangga, lompat tali (skipping), senam aerobik, seterusnya silakan dicari sendiri. 

Bisa memilih salah satu dari olahraga diatas, atau bisa dicampur terserah sesuai selera. Yang perlu dipahami adalah perhatikan intensitasnya. 

Kalau cuma jalan santai saja selama 15 menit ya gitu aja rasanya biasa saja. Kalau rasanya biasa saja berarti harus ditingkatkan intensitasnya. Jalannya bukan jalan santai tapi jalan sedikit lebih cepat selama 15 menit. 

Pasti dengan begini, rasanya jelas beda. Nafas bisa jadi berubah ngos-ngosan, dan pastinya detak jantung meningkat (keringat mulai keluar biasanya). Kalau sudah begini berarti anda sudah mulai kardio.

Setelah intensitas, durasi kardio juga penting. Jalan sudah sedikit lebih cepat tapi kalau Cuma dilakukan selama 1 menit ya sama aja. Lakukan 15-30 menit paling tidak 3 kali 1 minggu (atau bagi pemula ya sekuatnya dulu tergantung kekuatan tubuhnya masing-masing).

Kenapa durasinya cuma 15-30 menit? Ya biar waktunya bisa untuk melakukan aktivitas yang lain kan(buat kerja ataupun sekolah).

Ada satu hal lagi yang perlu dilakukan saat kardio yaitu disiplin. Apalah artinya jalan cepat/bersepeda/skipping intensitas tinggi selama 1 jam tapiii, dilakukan 1 x dalam sebulan. Gak ada efeknya juga kan.

Paling tidak lakukan kardio selama 3x seminggu, mau pagi atau sore terserah se-sempetnya saja karena tiap orang punya kegiatan yang berbeda-beda.

1 hal yang tidak boleh lupa selalu tingkatkan intensitasnya  sedikit demi sedikit tiap minggu ketika tubuh sudah nyaman dengan intensitas yang sudah ada. Tandanya adalah ketika sudah jalan agak cepat selama 10menit tapi belum ngos-ngosan, berarti harus  jalan lebih cepat lagi.

Untuk durasinya, kalau memang tidak punya waktu banyak, 15-30 menit sudah cukup tidak perlu ditambah.

Catatan:
Tidak perlu memakai jaket parasut/jas hujan saat melakukan kardio ini karena hal ini tidak efektif.
Memakai jaket parasut/jas hujan hanya akan memperbanyak keluarnya keringat tubuh dan tidak menambah lemak yang dibakar.
Ingat lemak itu dibakar di dalam otot dan keringat bukan tanda kalau tubuh membakar lemak.
Berkeringat adalah tanda bahwa tubuh menyesuaikan suhunya agar tidak mengalami overheat.
Memakai kaos dan celana yang nyaman sebenarnya sudah cukup.
Lalu pertanyaanya setelah kardio berapa bulan ini hasilnya bisa keliatan?

Kedua, latihan gerakan-gerakan dengan menggunakan berat tubuh sendiri.

Latihan-latihan berikut ini tujuannya adalah selain kardio juga melatih otot tubuh lebih banyak daripada hanya kardio. Latihan ini bisa dilakukan oleh siapa saja.

Squat
Lunges
Burpee
Mountain climber

Tiap gerakan dilakukan 2-3 set, 1 setnya selama 1 menit diselingi jeda 1 menit antar set.
Tidak perlu buru-buru saat melakukannya hanya karena ingin mengejar jumlah tertentu setiap gerakannya. Lakukan perlahan sambil membiarkan tubuh beradaptasi dengan gerakannya. Disini kualitas gerakan yang utama.
Latihan ini bisa digabung dengan kardio di point sebelumnya tadi. Hanya kardionya batasi selama 15 menit dan sisanya lakukan gerakan ini. Dengan begitu gerakan ini tidak akan menghabiskan waktu hidup kalian.

Masih dengan pertanyaan yang sama, latihangerakan ini selama berapa bulan untuk bisa melihat hasilnya?

Ketiga tentu ya melatih otot perut. Tapi ingat bahwa gerakan-gerakan latihan untuk otot perut hanya efektif pada tubuh yang memiliki lemak tubuh yang rendah.

Bukan berarti yang lemaknya masih tebel tidak boleh melakukannya lho. Boleh-boleh saja kelompok lemak tebel ini melakukan gerakan-gerakan ini tapi kalau dalam 2 bulan tidak ada hasilnya jangan terus ngerasa kecewa ya.

Plank
Latihan perut yang paling mudah dan efektif. Harus diingat tubuh yang menghadap ke lantai usahakan membentuk garis lurus, tidak melengkung ke bawah maupun pantatnya nungging ke atas.

Side plank
Usahakan lengan atas dan tubuh tetap membentuk sudut 900 dan pastikan pinggang lurus tidak melengkung kebawah maupun keatas.

Lying leg Raise
Tubuh telentang di lantai dengan punggung nempel ke lantai
Angkat kedua kaki sedikit di atas lantai
Otot perut sambil ditahan
Angkat paha sampai kaki tegak lurus dengan lantai (tahan sebentar di posisi ini)
Kepala tetap menempel di lantai
Turunkan kaki perlahan sampai hampir menyentuh lantai
Ulangi gerakan ini

Lying Knee raise
Tubuh telentang di lantai dengan punggung nempel ke lantai
Angkat kedua kaki sedikit di atas lantai
Otot perut sambil ditahan
Angkat lutut sambil ditekuk sampai mendekat kearah perut (tahan sebentar di posisi ini)
Luruskan lutut sampai ke posisi awal
Ulangi gerakan ini

Crunch
Masih posisi telentang
Tekuk lutut
Tangan ada di samping telinga / di depan dada
Angkat bahu ke arah lutut (punggung bawah tidak perlu terangkat seperti sit-up)
Tahan sebentar
Turunkan kembali ke posisi awal
Agar leher tidak pegal selama melakukan geraka tempelkan lidah ke langit-langit mulut

Catatan:
Tidak perlu buru-buru dalam melakukan gerakan hanya untuk meraih angka tertentu (1 set 25 x misalnya).
Kualitas gerakan masih menjadi yang utama
Rasakan otot perut tetap kontraksi selama melakukan gerakan
Lakukan tiap gerakan 3 set dengan 12-15 repetisi (atau kurang, sesuai dengan kemampuan tubuh)
1 minggu 2-3x cukup untuk melakukan gerakan ini

Keempat adalah pengaturan makan / pengaturan kalori.

Inilah sebenarnya kunci utama membentuk perut sixpack. Makanan yang masuk berperan penting dalam membentuk perut sixpack karena makanan ibarat pertamax sementara otot adalah mesinnya.

Tapi ternyata makanan sekaligus jadi masalah utama bagi orang yang ingin membentuk perut sixpack. 1 kata yang paling sering muncul kalau bicara diet/pengaturan makan adalah susah.

Lupakan jargon 4 sehat 5 sempurna yang sudah menjadi pemahaman banyak orang tentang makanan sehat.
Mengatur makan bearti mengatur jumlah kalori yang masuk ke tubuh dan menyeimbangkan jumlah nutrisinya seperti karbohidrat, protein,dan lemak.

Lalu gimana cara mengatur makan?

Yang pertama kita kenal dulu yang namanya kalori. Kalori bisa juga disebut energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan aktifitasnya sehari-hari.

Berapa kebutuhan kalori tiap orang? Jawabannya juga tergantung, yaitu tergantung usia, tinggi badan, berat badan, jenis kelamin, dan juga aktifitas fisiknya.

Terus caranya ngitung kalori harian gimana?

Diambil dari www.brodiblofitness.com ini ada cara mudah menghitung kebutuhan kalori harian tubuh (di blog itu disebut dengan TDEE)

Caranya buka link TDEE CALCULATOR
-        Pilih jenis kelamin / gender (Cowok/Cewek)
-        Isi umur/usia /age
-        Isi tinggi badan/height (ubah ke metric/meter maka satuannya akan menjadi centimeter)
-        Isi berat badan/weight
-        Pilih total body weight formula
-        Isi sesuai aktifitas sehari-hari (daily activities)
Sedentary (seharian hanya duduk, sebagai admin)
Light activity (seharian ada yang berdiri, seperti guru, salesman)
Active (aktivitas aktif seperti pramusaji, kurir)
Very active (sangat aktif seperti tukang kayu, tukang pijit)
-        Isi olahraga berapa hari dalam seminggu (dalam days per week exercising)
-        Isi berapa durasi waktu saat olahraga (minutes per day exercising)
-        Isi seberapa intensitas olahraga kamu (how intense is your exercise)
Light (ringan, saat olahraga bisa sambil ngobrol dan tidak berkeringat)
Moderate (sedang, merasa ngos-ngosan karena berusaha menantang diri sendiri)
Susah (banyak berkeringat, detak jantung meningkat, tidak bisa sambil ngobrol)
Intense (sangat intensif, jangan ngobrol, jangan dilihat karena sangat serius)
-        Klik Calculate
-        Dan hasilnya muncul berapa nilai TDEE kalian (isi email dulu).

Contohnya

Ada cowok usia 22 tahun, tinggi badan 165 cm, berat 65 kg, aktifitas sehari-hari termasuk aktifitas ringan, dan olahraga juga ringan, maka angka TDEE nya sebesar 1970.

Setelah ketemu angkanya terus gimana?

Ada prinsip kalau mau nurunin berat badan TDEE - (berat badan*7)
Kalau mau menjaga berat badan ya konsumsi kalori sesuai TDEE
Kalau mau naikin berat badan TDEE+300 atau TDEE+500

Sebelum kita tahu porsi makan kita, kita terjemahkan dulu TDEE ke dalam komposisi  karbohidrat, protein, dan lemak yang akan kita konsumsi.
Perbandingannya antara karbohidrat:protein:lemak adalah 50:30:20

Karena ingin menurunkan berat badan, maka kalorinya 1970-(65*7) = 1970-455 = 1515 kalori.
Karena makan sehari 3x, maka kalori 1515:3 = 505 kalori tiap makan.
Kebutuhan karbohidrat, protein dan lemak menjadi
Karbohidrat = 50% * 505 = 252,5 kalori dari karbohidrat.
Protein = 30% * 490 = 151,5 kalori dari protein.
Lemak = 20% * 490 = 101 kalori dari lemak.

Karena karbohidrat dan protein menghasilkan 4 kalori per gram
Dan lemak menghasilkan 8 kalori per gram maka jumlah yang harus dikonsumsi tiap makan adalah:
Karbohidrat = 252,5 kalori / 4 = 63 gram karbohidrat
Protein = 151,5 kalori / 4 = 38 gram protein
Lemak = 101 kalori / 8 = 12,6 gram lemak

Untuk rincian makanannya sebagai berikut bisa dibaca di penjelasan berikut.

Untuk sumber karbohidrat bisa memilih nasi (nasi putih, merah, hitam), roti, ubi, singkong, mie, dll.
Contohnya, jumlah kandungan nasi putih masak per 100 gram memiliki 28 gram karbohidrat. Untuk memenuhi 63gram karbohidrat berarti kita harus makan nasi hampir 225 gram nasi putih tiap makan.

Untuk sumber protein bisa memilih daging sapi, daging kambing, daging unggas (ayam, bebek, kalkun, entok, dll), ikan (ikan air tawar atau ikan air laut), telur, olahan kedelai (susu kedelai, tahu, tempe), susu sapi, keju, yogurt, dll masih bnyak lagi.

Contohnya, kandungan protein di dada ayam per 100 gram ada 30 gram protein. Maka untuk memenuhi kebutuhan protein sebanyak 38 gram protein, kita harus makan hampir 125 gram dada ayam tiap makan.

Kalau ingin makan telur, di dalam 1 butir telur ayam utuh yang besar mengandung 6 gram protein. Sementara di dalam putihnya saja, dalam 1 butir putih telur ada 3 gram protein. Kalau hanya ingin mendapatkan protein dari telur, bearti tiap makan harus mengkonsumsi putih telur sebanyak 12 butir putih telur.

Untuk lemak, bisa memilih alpukat, kacang, olahan kedelai (ternyata ada kandungan lemaknya juga terutama lemak tak jenuh), minyak zaitun, margarine, mentega, minyak goreng sawit, dll.

Contohnya, kalau suka makan tempe, makan 100 gram tempe sudah bisa mencukupi kebutuhan lemak tubuh lho.

Kalau mau mengambil lemak dari minyak goreng biasa, di dalam 1 sendok makan minyak goreng terdapat 10 gram lemak. Sudah cukup memenuhi kebutuhan lemak tiap makan, kan.

Untuk lebih jelasnya tentang bahan-bahan makanan dan juga kandungan nutrisinya bisa di klik aja di fatsecret. Lalu masukkan makanan yang ingin diketahui nutrisinya di kolom cari makanan.

Terasa ribet dan bingung? Ada lagi cara yang lebih simpel dalam menentukan jumlah makanan yang harus kita konsumsi.

Masih ingat perbandingan karbohidrat lemak dan protein yang kita makan yaitu 50:30:20? Biar mudah, dibagi saja piring yang akan kita gunakan buat makan separo untuk nasi,sepertiga untuk protein, dan sisanya untuk lemak.

Tapi tentu, jumlah sajiannya akan lebih efektif kalau dihitung seperti cara sebelumnya. Pilihannya terserah mau pakai yang mana yang dikira lebih mudah dan tidak bikin ribet.

2.      Tubuh yang kurus

Kalau memang lemaknya tipis dan pingin membentuk perut sixpack, bisa melewatkan langkap pertama dan langsung masuk ke langkah kedua, ketiga, dan keempat.

Yang berbeda tentu di pengaturan makan atau di langkah keempat. kalau tubuh berlemak di atas konsumsi kalorinya adalah TDEE-500, maka bagi si kurus, jumlah konsumsi kalorinya adalah TDEE+500 agar berat badan juga naik.

Perhitungannya sama yaitu masih menggunakan perbandingan antara karbohidrat:protein:lemak adalah 50:30:20

Contohnya ada cowok 25 tahun tinggi 165 cm, berat 55 kg, aktifitas sehari-hari ringan, dan aktifitas olahraganya juga ringan. Jika dimasukkan ke dalam TDEE, maka nilainya adalah 1826.

Karena ingin menaikkan berat badan, maka kalorinya TDEE+500 = 2326 kalori.
Karena makan sehari 3x, maka kalori 2326:3 = 775 kalori tiap makan.
Kebutuhan karbohidrat, protein dan lemak menjadi
Karbohidrat = 50% * 775 = 387,5 kalori dari karbohidrat.
Protein = 30% * 775 = 232,5 kalori dari protein.
Lemak = 20% * 775 = 155 kalori dari lemak.

Karena karbohidrat dan protein menghasilkan 4 kalori per gram
Dan lemak menghasilkan 8 kalori per gram maka jumlah yang harus dikonsumsi tiap makan adalah:
Karbohidrat = 387,5 kalori / 4 = 97 gram karbohidrat
Protein = 232,5 kalori / 4 = 58 gram protein
Lemak = 155 kalori / 8 = 20 gram lemak

Untuk mencukupi kebutuhan karbohidrat, jika memilih nasi putih, kandungan karbohidratnya adalah 28 gram karbohidrat per 100 gram. Karena kita perlu 97 gram karbohidrat, maka kita harus makan nasi sebanyak  350 gram nasi putih masak tiap makan.

Sementara untuk kebutuhan protein sebanyak 58 gram, jika yang dipilih adalah daging dada ayam yang kandungan proteinnya 30 gram per 100 gram sajian, maka kita perlu 200 gram dada ayam tiap makan.

Untuk mencukupi kebutuhan lemak sebanyak 20 gram, kalau mengambil dari minyak goreng, cukup 2 sendok makan saja tiap makan.

Catatan:
Biar tidak bingung menghadapi angka-angka koma di atas, angkanya bisa dibulatkan.

Masih ada satu lagi. Dari tadi ada pertanyaan tentang berapa lama biar sixpacknya keliatan setelah melakukan keempat/ ketiga cara diatas?

Masih dari www.brodibalofitness.com, penurunan berat badan itu jika dilakukan dengan diet dan latihan yang benar hanya turun 0,5 per minggu. Silakan dihitung sendiri ya.

Sementara agar ototnya kebentuk dari kurus, per bulan hanya bisa naik 0,7-0,9 kg otot tentu dengan latihan dan diet yang benar. Ini juga silakan dihitung sendiri.

Berarti cara sixpack yang kelima adalah Sabar.

Dari penjelasan ini olahraga sebenarnya adalah sebuah ilmu. Tentu setiap ilmu ada hitungannya jika ingin efektif dalam mencapai tujuan yng kita inginkan.

Pertanyaan terakhir mungkin, kapan harus mulai?

Ya sekarang. Sesuai penjelasan di atas, penurunan berat badan yang sehat hanya sebesar 0.5 kg per minggu. Berarti 1 hari terjadi penurunan kurang dari 0,1 kg. melewatkan 1 hari bearti kita melewatkan penurunan berat badan 0,1 kg kan.

Selain itu cara membentuk perut sixpack ini bisa dipakai siapa saja, dari cowok, cewek, remaja, dewasa, (asal tidak untuk anak-anak).

Dan cara membentuk perut sixpack ini baru awal saja karena aka nada lagi seri lanjutan dari artikel ini.

Tetap semangat dan salam sixpack.