Sudah
ada banyak pembahasan tentang diet paleo ini. Diet ini sangat popular di
kalangan atlet crossfit dan atlet lainnya. Diet ini berdasarkan pada prinsip
antropologi dan juga prinsip nutrisi. Dasar pemikirannya adalah bahwa nenek
moyang kitaadalah pemburu dan pengumpul makanan sampai ditemukannya system
bercocok tanam modern sekitar 10000 tahun yang lalu. Fosil manusia dari era itu
mengindikasikan bahwa fisik mereka lebih tinggi dan lebih kuat daripada
keturunannya di era bercocok tanam.
10000
tahun adalah sebuah titik kecil dalam evolusi genetic kita yang terjadi selama
2 juta tahun. DNA kita sebenarnya sama dengan nenek moyang kita di era sebelum
bercocok tanam. Jadi, secara genetic,
kita mengikuti cara makan mereka yaitu ikan, hewan-hewan kecil, daun, akar,
buah dan sayur musiman, biji, dan kacang. Biji bijian dan polong atau buncis
secara umum tidak dapat dicerna tanpa proses tambahan sehingga tidak masuk
dalam diet nenek moyang kita. Selain itu, susu dan produk susu secara umum
tidak tersedia dari hewan liar, sehingga hal ini juga tidak termasuk dalam diet
paleo ini.
Banyak
hal yang mirip dengan filosofi paleo ini jika anda berani untuk menyingkirkan
beberapa kelompok makanan khususnya biji-bijian dan produk susu. Diet ini
menekankan pada sumber-sumber tinggi protein dengan kualitas tinggi seperti
daging sapi organik yang makanannya rumput, unggas yang hidup liar, ikan liar
dan telur tinggi omega tiga yang bukan dihasilkan dari kandang. Sayuran organik
juga termasuk dalam diet ini termasuk sumber-sumber lemak berkualitas seperti
kacang-kacangan (macadamia dan almond) produk dari kelapa, minyak kelapa, dan
juga minyak zaitun murni. Telur utuh dan daging sapi organik boleh dikonsumsi setiap
hari karena filosofi paleo mengatakan kalau lemak jenuh dan kolesterol
menjadi berbahaya ketika dikonsumsi dengan diet tinggi karbohidrat. Saya sangat
setuju dengan pemikiran ini.
Lemak
adalah bahan bakar utama dalam diet paleo ini daripada karbohidrat dan hal ini
sesuai dengan diet standar orang amerika. Seperti yang telah saya ajarkan
selama 20 tahun, lemak baik adalah sumber bahan bakar yang utama sehingga tubuh
dapat bekerja dengan optimal. Paleo secara sederhana adalah diet tinggi lemak
dan sedang sampai agak rendah karbohidrat. Jika diet paleo bisa memenuhi atlet
crossfit yang selalu aktif bergerak, maka paleo juga bisa memenuhi kebutuhan
bodybuilder, jadi jangan terpengaruh oleh pendapat lain yang mengatakan
sebaliknya.
Karbohidrat
untuk kekuatan atlet terdiri dari ubi dan ubi ungu setelah latihan dan 2 sajian
ukuran sedang buah ber indeks glikemik rendah seperti apel, bluberry,
raspberry, dan cerry di hari lain. Beberapa buku masak paleo menganjurkan madu
dan sirup maple. Saya akan menghindari mengkonsumsi ini meski kadang-kadang
mengkonsumsinya dalam jumlah kecil.
Secara
utuh, konsep diet paleo yang merupakan diet pemburu dan pengumpul makanan
adalah tinggi protein, banyak mengandung lemak alami baik hewani maupun nabati
dan mengandung karbohidrat dalam jumlah sedang. Kebanyakan dari karbohidrat
harian anda berasal dari berbagai macam sayuran yang dianjurkan dalam diet ini.
Usahakan untuk mengkonsumsi berbagai macam sayuran untuk menjaga keseimbangan
antioksidan dan fitokimia tubuh. Sumber karbohidrat lain yang dapat dikonsumsi
kadang kala bisa berasal dari buah termasuk kastanye, labu, dan butternut
squash.
Untuk
ulasan lengkap, saya mulai diet paleo ini dengan sedikit modifikasi (seperti konsumsi
kopi) sekitar sebulan yang lalu dan silakan mengikuti perkembangan saya pada
artikel selanjutnya. Kesan awal saya adalah berkurangnya nafsu makan,
pencernaan yang efisien, gula darah yang stabil dan kecukupan energy. Saya
sangat yakin bahwa untuk mengatur nutrisi, seseorang harus berpikiran terbuka
untuk bereksperimen dengan konsep nutrisi yang telah ada.
Sumbernya dari sini aja.
No comments:
Post a Comment